Pasangan Idaman

Setiap orang pasti punya pasangan idaman yang di-impi-impikan, terlepas dari apakah pasangan yang di-impikan akan didapat atau gak, yang pasti untuk mencapai sesuatu ada baiknya kita punya target/tujuan dan standar yang akan diraih supaya kita bisa mengontrol tindakan kita untuk fokus kepada yang ingin kita raih. Mengapa ini perlu? karena kita tidak tahu hidup di dunia akan pendek atau lama,supaya nantinya tidak menyesal karena salah pilih jadi ada baiknya kita bisa mendapatkan pasangan yang tepat untuk menemani kita mengarungi kehidupan di dunia dengan membuat standar. Meskipun hasilnya tidak sesuai yang kita inginkan paling tidak mendekati harapan.

Untuk masalah Pasangan Idaman, akupun punya standar yang ingin diraih dalam mendapatkan pasangan, harapanku sih bisa mendapatkan Wanita sholehah yang paling cantik tapi kalo pun tidak bisa aku kan mencari wanita dengan ciri-ciri antara lain :
1. Berjilbab
Memang yang gak pake jilbab banyak yang terlihat cantik tapi untuk memilih pasangan hidup cantik saja gak cukup,perjalanan hidup masih panjang aku butuh yang Taat juga pada Tuhanya. Kenapa? wanita yang benar-benar sholehah pasti berjilbab, itu tandanya dia taat kepada Tuhanya kalau dia taat kepada Tuhanya dia sudah pasti akan taat pada suaminya nanti, . tapi sekarang kan banyak yang pura-pura berjilbab? makanya aku buat ciri-ciri selanjutnya agar bisa mendapat yang benar-benar sholeh.
2. Akhlak
aku membaca akhlak seseorang wanita, dari apa yang dia ucapkan dan dilakukan itu indikasi awal seperti apa akhlak wanita itu. aku membaca dari segi agama, semakin baik agamanya akan semakin baik akhlaknya
3. Smart
ya, aku lebih menyukai wanita yang smart, terutama pandai menjaga diri, kata-kata, perbuatan, harta, pandai menghibur dan pandai mensuport.
4. Cantik
Cantik dari segi fisik? aku lebih memilih wanita yang cantik dari segi hatinya, yang sederhana dan anggun, tapi kalau perlu yang cantik fisik juga he..
5. Keibuan
Oke pasangan hidupku nantinya akan menjadi ibu dari anak-anaku jika dia terlalu manja gimana bisa menjaga dan mendidik anak-anak nantinya.
6. Kaya
Kalau bisa ga sekedar kaya harta, tapi kaya ilmu, dan pengetahuan, wawasan luas.
7. Mau Bekerja Sama
mau bekerja sama, saling membantu, gak menyalahkan, pengertian hidup berumah tangga itu gak sebentar, jangan sampai baru 5 tahun udah hancur kalu tidak saling bekerja sama sudah bisa diprediksi rumah angga tersebut pasti gak bertahan lama.

ya diatas hanya beberapa ciri wanita yang aku idamkan sebagai pasangan hidup. aku tidak mengharapkan perfect semua terpenuhi tapi yang terpenting dari itu semua adalah yang Taat pada Tuhannya. semoga saja aku bisa mendapatkan pasangan yang terbaik. aamiin.

Read More

Allah's Plans...?

Allah's plans...........? -
Rencana Allah

Some things are beyond planning.
terkadang beberapa hal di luar perencanaan
And life doesn’t always turn out as planned.
dan hidup tidak selalu berjalan seperti yang direncanakan.
You don’t plan for a broken heart.
kamu tidak merencanakan untuk patah hati.
You don’t plan for an autistic child.
kamu tidak berencana menjadi anak autis
You don’t plan for spinsterhood.
kamu tidak berencana menjadi perawan tua
You don’t plan for a lump in your breast.
kamu tidak berencana mempunyai benjolan di payudaramu
You plan to be young forever.
kamu berencana menjadi muda selamanya
You plan to climb the corporate ladder.
kamu berencana menaiki tangga perusahaan
You plan to be rich and powerful.
kamu berencana menjadi kaya dan berkuasa
You plan to be acclaimed and successful.
kamu berencana menjadi terkenal dan sukses
You plan to conquer the universe.
kamu berencana menaklukan alam semesta
You plan to fall in love - and be loved forever.
kamu berencana untuk jatuh cinta dan dicintai selamanya

You don’t plan to be sad.
kamu tidak berencana menjadi sedih
You don’t plan to be hurt.
kamu tidak berencana tersakiti
You don’t plan to be broke.
kamu tidak berencana menjadi rusak
You don’t plan to be betrayed.
kamu tidak berencana untuk dikhianati
You don’t plan to be alone in this world.
kamu tidak berencana menjadi sendirian di dunia ini
You plan to be happy.
kamu berencana menjadi bahagia
You don’t plan to be shattered .
kamu tidak berencana menjadi hancur berkeping-keping

Sometimes if you work hard enough, you can get what you want. But MOST times, what you want and what you get are two different things.
terkadang jika kamu bekerja cukup keras, kamu bisa mendapatkan apa yang kau inginkan. tapi seringkali, apa yang kamu inginkan dengan apa yang kamu dapat adalah dua hal yang berbeda

We, mortals, plan. But so does Allah (subhan wa ta'aala) in the heavens. Sometimes, it is difficult to understand Allah’s plans especially when His plans are not in consonance with ours .
kita, manusia, berencana. tapi demikian juga Allah SWT berencana di langit. terkadang, sangat sulit untuk memahami rencana Allah terutama ketika rencana-Nya tidak seirama dengan rencana kita.

Often, when He sends us crisis, we turn to Him in anger. True, we cannot choose what Allah wishes us to carry, but we can carry it with courage knowing that He will never abandon us nor send something we cannot cope with .
seringkali, ketika Dia mengirimi kita krisis, kita berpaling pada-Nya dengan kemarahan. Benar, kita tidak bisa memilih apa yang Allah inginkan untuk kita bawa. tapi kita bisa membawanya dengan keberanian mengetahui bahwa Dia tidak akan meninggalkan kita atau mengirim sesuatu yang kita tidak bisa mengatasinya.

Sometimes, Allah breaks our spirit to save our soul.
terkadang, Allah mematahkan semangat kita untuk menyelamatkan jiwa kita
Sometimes, He breaks our heart to make us whole.
terkadang, Dia mematahkan hati kita untuk membuat kita tetap utuh
Sometimes, He allows pain so we can be stronger.
terkadang, Dia membiarkan rasa sakit sehingga kita bisa menjadi lebih kuat
Sometimes, Allah sends us failure so we can be humble.
terkadang, Allah mengirimkan kegagalan jadi kita bisa bersikap rendah hati
Sometimes, He allows illness so we can take better care of ourselves.
terkadang Dia membiarkan penyakit jadi kita bisa merawat dan peduli terhadap diri sendiri
And sometimes, Allah takes everything away from us so we can learn the value of everything He gave us
dan terkadang, Allah mengambil segalanya dari kita sehingga kita bisa mengetahui nilai dari segala sesuatu yang Dia berikan pada kita.

Make plans, but understand that we live by Allah’s grace.
Buatlah rencana, tapi pahamilah bahwa kita hidup dengan anugrah Allah.

Although they plan, Allah also plans. And Allah is the Best of Planners.
Meskipun mereka berencana, Allah juga berencana. Dan Allah adalah sebaik-baik Perencana.
[Holy Qur'an 8:30]

Read More

Sempurna?

Pernah melihat blog yang di subscribe lebih dari 10 ribu pelanggan? nah berikut hasil percakapan pemilik blog dengan salah satu pelanggan subscribe yang tak lain adalah temanya sendiri;

"Gimana kau nglakuinya?" temanya bertanya "Di antara lautan blog yang banyak sekali sangat susah mencapainya, tapi gimana kau bisa membuat blog pribadi yang mengundang perhatian 10 ribu pelanggan?"

dia tertawa "haha.. kau tahu aku juga masih berusaha mempertanyakan hal yang satu itu pada diriku"

"Ayolah.." temanya mendesak " aku serius nih, aku sudah siap bikin blog sendiri tapi aku takut akan gagal, jadi aku gak mau memulainya sampai aku benar-benar tahu bagaimana memulainya dengan benar"

dia memandangi temanya sejenak "Ok, Suatu minggu sore beberapa tahun yang lalu, aku membuat keputusan untuk menulis artikel tentang sesuatu yang menginspirasiku, dan kemudian aku publikasikan di blog. dan sejak saat itu setiap minggu sore, aku membuat keputusan yang sama"

"Itu saja?" tanya temannya "Ga ada rencana? ga ada modifikasi desain? gak ada promosi?"

"Tidak, setidaknya tidak pada awalnya" jawabnya "Aku melakukan sedikit modifikasi setelah berada di tengah jalan, tapi pada saat itu blogku sudah memiliki katalog artikel. dan sebagian besar artikel berdasar pada umpan balik pembaca (komentar) dan menganalisis statistik pengunjung untuk melihat artikel yang menarik perhatian besar"

"Jadi menurutmu, aku cuma perlu nulis, sekarang.....?? tentang hal-hal yang menginspirasiku?"

"Ya" jawabnya "Satu-satunya cara kamu bisa gagal adalah dengan tidak menulis dan menunggu sampai kau punya rencana yang sempurna sebelum kau memulainya. karena sesuatu yang "sempurna" itu tidak pernah ada. Itu tidak manusiawi. Itu bukan untukmu."


temanya tersenyum "thanks ya"


dan sore itu temannya mengirimi email link ke artikel pertama blognya, dan dia menjadi pelanggan(subscribe) pertamanya.

Yang bisa saya dapat dari kisah di atas adalah:
Saya rasa bagian yang paling sulit untuk membuat sesuatu yang baru itu sangat simple yaitu tindakan untuk memulai. Kita sering membiarkan pikiran kreatif kita terjebak pada perencanaan, perancangan dan syarat yang ideal untuk memulai sesuatu yang baru tersebut, yang sebenarnya secara drastis telah menghambat kita dari proses membuatnya.

Apa yang membuat kebanyakan orang berhenti dari memulai sesuatu adalah rencananya yang tidak sempurna dan ketakutan akan kegagalan. Ada kesalah pahaman yang umum yaitu jika kamu tidak bisa melakukanya dengan baik saat pertama kali maka hasil kreasimu akan gagal dan semua usahamu akan hilang. dan tanpa fitur ini atau desain itu maka semua gak ada gunanya. OMONG KOSONG!

Yang benar adalah setiap ciptaan sukses atau inovasi memiliki dasar tujuan- esensi kecil yang membenarkan keberadaanya. Setiap fitur atau modifikasi desain selanjutnya itu di luar ruang lingkup dari dasar tujuan ini. Ketika temanya ingin memulai sebuah blog dia menghabiskan seluruh energinya berusaha mencari rencana dan desain yang sempurna daripada sekedar menulis dulu artikel pertamanya yang merupakan tujuan inti dari sebuah blog.

Jadi lain kali, saat kamu memutuskan untuk membuat sesuatu yang baru, kembalikan diri kamu ke tujuan inti pembuatanya dan segera secepatnya lepaskan kreasi anda ke alam bebas untuk mengalami dan bermain-main dengan "Less than perfect is a perfect start" (kurang dari sempurna adalah permulaan yang sempurna). fitur-fitur dan modifikasi desain untuk penyesuaian akan muncul secara alami seiring berjalannya waktu.

inspired from Marc and Angel Hack Life

Read More

do not stop!

“It does not matter how slow you go as long as you do not stop”

Read More

Start

Memulai..
Terkadang aku terfikir untuk pergi ke tempat yang jauh sekali dimana tidak ada orang yang mengenalku dan aku ingin memulai kembali kehidupan ini.coz kurasa banyak sekali kesalahan yang telah kuperbuat di kehidupan ini.

tetapi kenyataannya tidak ada kesempatan untuk hal tersebut. dan kurasa, sekarang yang harus aku lakukan adalah mengubah apa yang bisa kuubah dan memperbaiki apa yang bisa kuperbaiki. life will go on.

Read More

Tuhan Selalu Mengingatkan Kita

Ada seorang mandor bangunan yang sedang bekerja di sebuah gedung bertingkat, suatu ketika ia ingin menyampaikan pesan penting kepada tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Mandor ini berteriak-teriak memanggil seorang tukang bangunan yang sedang bekerja di lantai bawahnya, agar mau mendongak ke atas sehingga ia dapat menjatuhkan catatan pesan. Karena suara mesin-mesin dan pekerjaan yang bising, tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya tidak dapat mendengar panggilan dari sang Mandor. Meskipun sudah berusaha berteriak lebih keras lagi, usaha sang mandor tetaplah sia-sia saja.

Akhirnya untuk menarik perhatian, mandor ini mempunyai ide melemparkan koin uang logam yang ada di kantong celananya ke depan seorang tukang yang sedang bekerja di lantai bawahnya. Tukang yang bekerja dibawahnya begitu melihat koin uang di depannya, berhenti bekerja sejenak kemudian mengambil uang logam itu, lalu melanjutkan pekerjaannya kembali. Beberapa kali mandor itu mencoba melemparkan uang logam, tetapi tetap tidak berhasil membuat pekerja yang ada di bawahnya untuk mau mendongak keatas.

Tiba-tiba mandor itu mendapatkan ide lain, ia kemudian mengambil batu kecil yang ada di depannya dan melemparkannya tepat mengenai seorang pekerja yang ada dibawahnya. Karena merasa sakit kejatuhan batu, pekerja itu mendongak ke atas mencari siapa yang melempar batu itu. Kini sang mandor dapat menyampaikan pesan penting dengan menjatuhkan catatan pesan dan diterima oleh pekerja dilantai bawahnya.

Kadang untuk menarik perhatian kita manusia sebagai hambaNya, Allah seringkali menggunakan cara-cara yang menyenangkan, namun kadangkala juga dengan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan. Allah seringkali menjatuhkan “koin uang” atau memberikan kemudahan rejeki yang berlimpah, agar kita manusia mau mendongak keatas, mengingat-Nya, menyembah-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan lebih banyak bersyukur atas rahmat-Nya. Tuhan seringkali memberikan begitu banyak berkat, rahmat dan kenikmatan setiap harinya kepada kita manusia, agar kita mau menengadah kepada-Nya dan bersyukur atas karunia-Nya. Namun, sayangnya seringkali hal itu tidak cukup membuat kita manusia untuk mau mendongak keatas dan bersyukur atas rahmat-Nya. Seringkali hal itu belum cukup membuat kita mau memberikan perhatian lebih mendekatkan diri kepada-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya.

Karena itu, kadang-kadang Tuhan menggunakan pengalaman-pengalaman menyakitkan, seperti menerima kegagalan, rasa sakit, kemiskinan, kesulitan, musibah, bencana dan berbagai pengalaman menyakitkan lainnya untuk menarik perhatian manusia agar mau mendongak keatas. Menarik perhatian kita untuk mau menengadah kepada-Nya, mengakui kebesaran-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya. Dengan demikian, kesulitan dan pengalaman-pengalaman menyakitkan yang kadang kala diterima manusia, hendaknya diterima sebagai peringatan dari Tuhan untuk menarik perhatian kita. Hendaknya hal itu membuat kita semakin mempererat hubungan dengan Allah atau “habl min Allah.” Hendaknya hal itu mengajarkan kita untuk mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah. Hendaknya hal itu menyadarkan kita adalah makhluk-Nya yang sangat lemah dan tidak berdaya.

Sahabat yang baik, sudah begitu banyaknya rahmat dan berkah Allah senantiasa mengalir setiap detiknya kepada kita semua manusia. Seperti memiliki pekerjaan yang baik, memiliki kesehatan yang kita rasakan, memiliki kedua mata untuk melihat dunia, kedua kaki yang menopang tubuh kita, kelengkapan panca indra yang sempurna, mendapatkan rejeki yang kita nikmati setiap hari, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Semua itu sesungguhnya adalah rahmat dan berkah dari Allah SWT yang tak ternilai harganya. Sudahkah hal itu menjadikan kita selalu menengadahkan wajah kepada-Nya, mengingat-Nya dan bersyukur atas rahmat-Nya ? Ataukah hal itu belum menarik perhatian kita, sehingga menunggu Allah menjatuhkan “batu” kepada kita ?.

MOGA BERMANFAT !

original posted from andriewongso.com

Read More

Juara Sejati

suatu saat, di sebuah kota sedang diadakan lomba balap sepeda. suasana begitu sangat meriah karena pada hari itu adalah pertandingan final. Di babak final tersebut tinggal tersisa 5 orang pemain. salah seorang pemain tersebut bernama Adi yang kelihatannya orangnya biasa-biasa saja. Dan dari ke-5 pemain tersebut sepeda Adi terlihat yang paling jelek maklum sepeda balapnya model lama & sudah agak tua, dan beberapa anak menyangsikan kekuatan sepeda tersebut untuk berpacu dengan sepeda lawannya yang tergolong model terbaru. Namun Adi bangga dengan semua itu, sebab sepeda itu adalah sepeda kesayangannya yang merupakan hadiah ulang tahun dari kakeknya yang sudah tiada.

Tibalah saatnya pertandingan final akan segera dimulai, semua pemain memposisikan diri di arena pacunya masing-masing. Setiap anak sudah bersiap untuk memacu sepedanya. namun ketika peluit aba-aba hendak ditiup tiba-tiba Adi meminta waktu sebentar sebelum lomba dimulai. Ia tampak berkomat-kamit seperti sedang berdoa. matanya terpejam dan tanganya tertangkup. dan semenit kemudian ia berkata "Ya, aku siap".

Peluit pun dibunyikan, dengan hentakan yang kuat semua pemain menggenjot sepedanya sekuat tenaga. para penonton pun bersorak semangat memberi dukungan kepada masing-masing pemain yang dijagokan. akhirnya tali lintasan finish pun terlambai dan Adilah pemenangnya. Semua penonton bersorak begitu juga dengan Adi, ia mengucapkan doa dan bersyukur dalam hati.

saat pembagian piala tiba, sang panitia berkata pada Adi " Hai Jagoan, kamu pasti tadi berdoa kepada Tuhan supaya kamu menang kan?". Adi terdiam, kemudian menjawab "Bukan, Pak, bukan itu yang kupanjatkan".
"sepertinya tidak adil untuk meminta pada Tuhan, untuk menolongmu mengalahkan orang lain, Saya hanya memohon kepada Tuhan supaya tidak menangis, jika aku kalah". Semuanya terdiam, dan sesaat kemudian terdengarlah gemuruh tepuk tangan dari para penonton.

-=-

Ternyata seorang anak-anak pun bisa bersikap bijaksana, Adi tidaklah memohon kepada Tuhan untuk menang dalam setiap ujian, dia juga tidak memohon agar Tuhan mengabulkan semua harapannya. dia tidak berdoa untuk menang, Namun Adi berdoa agar ia diberi kekuatan saat menghadapi itu semua. Ia berdoa agar diberi kemuliaan, dan mau menyadari kekurangan dengan rasa bangga.

Mungkin kita sering berdoa pada Tuhan untuk mengabulkan setiap permiantaan kita. terlalu sering kita meminta Tuhan untuk menjadikan kita nomor satu, menjadi yang terbaik, menjadi pemenang dalam setiap ujian. Terlalu sering kita berdoa agar Tuhan menyingkirkan semua halangan dan cobaan yang ada di depan mata. Padahal sebenarnya yang kita butuhkan adalah Bimbingan-Nya, tuntunan-Nya dan panduan-Nya.

Kita sering terlalu lemah untuk percaya bahwa kita kuat.
kita sering lupa dan cengeng dengan kehidupan ini. Tak adakah semangat perjuangan yang ingin kita lalui? saya yakin Tuhan memberikan ujian yang berat bukan untuk membuat kita lemah, cengeng dan mudah menyerah. Sesungguhnya, Tuhan sedang menguji setiap hamba-Nya yang saleh.

Read More